Action Youth #1 – Labuan Bajo, NTT

Action Youth #3 di Desa Sungai Limau, Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara pada 23-29 Oktober 2021.

Garap empat fokus program
Founder IYA
“Ada empat fokus yang akan kami implementasikan di sana, yaitu pendidikan, kesehatan, lingkungan sosial, serta pariwisata dan ekonomi kreatif. Saya memilih divisi pendidikan dan sebelumnya sudah mengajukan tiga program kerja,” katanya, Rabu (18/8/2021).

Pada divisi pendidikan, program yang dijalankan meliputi kelas inspirasi, taman baca masyarakat, PBB dasar, edukasi bela negara, sekolah alam, pengembangan literasi, hingga membangun soft skill dan kreativitas anak.

Divisi kesehatan di antaranya mengadakan program sikat gigi massal, medical check up, penyuluhan gizi seimbang, balita sehat, dan lain-lain. Sementara divisi ekonomi kreatif akan mengajarkan pembuatan ketan, kerajinan tangan, pengadaan bazar, dan festival seni pemuda.

“Divisi lingkungan sosial nantinya memberikan pemahaman tentang pengolahan sederhana sampah rumah tangga (ekoenzim), pembuatan tempat sampah, dan program rumah pangan lestari seperti apotek hidup yang memanfaatkan tanaman herbal,” tuturnya.

Tekad kuat tingkatkan kualitas pendidikan masyarakat

“Jadi di perbatasan ada SD 004 Sebatik Tengah yang mayoritas siswanya berasal dari Malaysia. Untuk ke sekolah, mereka harus berjalan beberapa kilometer, bahkan memakan waktu sampai 1 jam. Sembari menunggu teman-temannya datang, siswa di sekolah wajib membaca buku 15 menit. TIM IYA ingin kebiasaan baik ini juga diterapkan di sekolah lain untuk membangun literasi,” lanjutnya.

Kita juga bertekad meningkatkan soft skill anak-anak supaya terbentuk kepercayaan diri, sehingga mereka bisa mengangkat derajat keluarganya. Terlebih, masih banyak masyarakat yang berpikir tidak perlu sekolah karena nantinya hanya membantu orang tua di kebun sawit atau menjadi nelayan.

Keluar dari zona nyaman dan memberikan kontribusi terbaik

Lewat keikutsertaan di program Action Youth #3, tim ingin memberikan kontribusi terbaiknya di Pulau Sebatik.

Dan juga berharap bisa memberikan kesan positif bagi masyarakat agar mampu memberdayakan SDM dan kekayaan SDA-nya.